MENGAPRESIASI PEMENTASAN TEATER

TEATER GEMA


            Saya Muhammad Anwar mahasiswa Universitas PGRI Semarang semester 2 angkatan 2017, dalam satu mata kuliah puisi saya diberikan tugas untuk mengapresiasi sebuah pentas Musikalisasi Puisi dan Teater Gema yang dijalankan Teater Gema Universitas PGRI Semarang.
           Saya ingin mengapresiasi dalam ulasan sederhana dalam sebuah pentas yang dibawakan oleh Teater Gema yang berjudul Petang di Taman karya Iwan Simatupang, pada hari Kamis, 08 Maret 2018 di Universitas PGRI Semarang yang bertempat di Gedung Pusat lantai 7 dan diselenggarakan oleh Teater Gema UPGRIS.
          Petang di Taman karya Iwan Simatupang yang dibawakan Teater Gema Universitas PGRI Semarang yang disutradarai oleh Rezky dan teamnya sangat baik dan menarik dan sempurna dalam pengaturan tata cahaya, tata panggung, tata rias dan busana, dan juga peran para pemainnya.  Dalam ceritanya yang bercerita tentang kegelisahan yang ditemukan di taman, karena dalam sebuah taman hanya dijadikan tempat berbuat tindakan yang menyimpang oleh anak-anak remaja hal tersebut ditunjukkan dengan adanya sebuah barang yang digunakan untuk tindakan tersebut. Dalam cerita juga menceritakan tentang remaja putri yang menyesal telah berperilaku menyimpang dan juga telah ditinggalkan oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab.  Adapun seorang remaja dan seorang kakek yang berdebat akan semua hal apapun yang ada di taman. Sungguh cerita tersebut sangat menarik dan bagus untuk ditonton karena memberikan nasehat untuk tidak berperilaku menyimpang sebelum merasakan penyesalan. Dari hal itu dapat diambil kesimpulan bahwa jangan sia-siakan masa remaja hanya untuk kesenangan sesaat karena penyesalan akan lama terasakan dari pada kesenangannya.

Komentar

Postingan Populer